-->

5 Tips supaya Anak tidak Ngompol saat Tidur

Ada baiknya Anda mengetahui tips supaya anak tidak ngompol saat tidur. Hal ini bertujuan untuk menghindari si kecil ngompol terus menerus hingga dewasa nanti. Malu, bukan ketika masih ngompol saat tumbuh menjadi remaja. Namun sebetulnya, beberapa anak mungkin akan berhenti ngompol di usia tertentu. Penting bagi Anda semua kenali penyebab dan cara mengatasi anak ngompol ketika tidur. Berikut ulasan lengkapnya.

Berapa Batas Umur Anak Ngompol?

Apakah Anak Anda masih ngompol? Taukah Anda kebiasaan anak mengompol akan sangat mempengaruhi kehidupan sosial mereka. Bahkan tak jarang anak akan merasa malu jika ditanya soal ngompol saat tidur atau diejek sama saudara sendiri.  Apalagi ketika anak diajak menginap di rumah teman, maka ia akan sangat cemas karena takut ketahuan tukang ngompol. Lalu, berapa batas umur anak ngompol? Ini dia penjelasannya. 
    
Anak Behenti Ngompol dengan Sendirinya 

Rata-rata anak ngompol memang pada usia mulai dari 6-7 tahun.  Namun sebetulnya setiap anak berbeda-beda, ada juga yang usia 12 tahun masih ngomol saat tidur. Meskipun demikian, sebagai orang tua tak usah khawatir karena sebagian anak-anak akan mampu mengendalikan kandung kemihnya dengan sendirinya. Tetapi, perlu dingat jika anak usia 5 tahun yang ngompol lebih dari 3 kali pada malam hari maka perlu diperiksa dokter anak. 
Apa Penyebab Anak Ngompol?

Beberapa orangtua mungkin ingin tahu tips supaya anak tidak ngompol saat tidur. Tapi sebelumnya, kenali dulu apa penyebab anak suka ngompol? Sederhananya mengompol adalah petanda anak yang belum cukup matang untuk mengendalikan fungsi dalam tubuhnya. Salah satunya adalah menahan urin dengan melibatkan otot dan saraf sebagai fungsi tubuh. Adapun penyebab anak ngompol adalah sebagai berikut. 
  • Sebagian anak mampu memproduksi urine secara berlebihan ketika tidur.
  • Beberapa anak tidak bisa bangun ketika kandung kemih mulai penuh. Sehingga anak mungkin hanya bermimpi pergi ke kamar mandi dan akhirnya mengompol di tempat tidur.
  • Tidak jarang anak-anak memiliki kandung kemih yang tidak bisa menampung urine lebih banyak dibandingkan anak lainnya. Lama-kelamaan anak sudah bisa mengontrol kandung kemihnya dan menggunakan toilet sendiri.
5 Tips Supaya Anak Tidak Ngompol Saat Tidur 

Bagi anak kecil normal bagi mereka buang air kecil di celana atau ngompol di tempat tidur. Tetapi, setelah beranjak dewasa ibu akan selalu mengajarkan kencing di toilet. Cara semacam ini adalah salah satu contoh melatih anak agar bisa mengontrol kandung kemihnya. Nah, inilah tips supaya anak tidak ngompol saat tidur yang harus Anda ketahui. 
  1. Biasakan anak untuk melakukan rutinitas sebelum tidur malam. Beberapa diantaranya seperti buang air kecil, menggosok gigi, cuci tangan, cuci kaki, dan cuci muka. Setidaknya si kecil harus ke toilet sebelum tidur. Kemudian jika anak terbangun di tengah malam, silahkan tanyakan apakah ingin ke toilet atau tidak.
  2. Berikan asupan minum anak di siang hari secara cukup, tetapi di malam harinya harus dibatasi. Misalnya, jangan minum teh atau kopi karena dapat memicu anak lebih sering pipis.
  3. Jangan sekali-kali bangunkan anak ketika tidur untuk pipis. Pasalnya hanya akan menganggu tidur anak, sehingga membuat anak kesal, marah dan sulit tertidur lagi. Cara ini tidak akan membantu mengentikan kebiasaan anak mengompol.
  4. Jangan biarkan anak merasa kehausan. Cobalah ingatkan anak untuk selalu minum air putih. Caranya sediakan sebotol air minum khusus anak ketika terbangun di malam hari.
  5. Kenali berapa kali anak ingin pipis dalam satu hari. Normalnya anak akan ke toilet sebanyak 4-7 kali sehari. Jadi Anda bisa mulai mengatur intensitas pipis anak dengan tanyakan ia pada berapa saja biasanya kencing.

Itu dia beberapa penyebab anak mengompol dan gangguan ini bukan suatu hal yang disengaja, tetapi memang karena masih sulit menahan kencing. Semoga berkat 5 tips supaya anak tidak ngompol saat tidur di atas bermanfaat bagi Anda.
Loading...

0 Response to "5 Tips supaya Anak tidak Ngompol saat Tidur"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel